daftar pengunjung

Minggu, 18 April 2010

hidup sehat

Hidup Sehat Berawal Dari Makanan
Topik Makan
Rekomendasi
  • Makanan sehat dan bergizi tentu adalah makanan yang mengandung empat sehat lima sempurna
  • Bahan segar dan berkualitas itu menjadi unsur utama dalam makanan sehat.
  • Pastikan dagingnya segar!
  • Dalam pengolahan, jangan asal pula menggunakan peralatan masak. Pastikan kalau peralatan masak yang digunakan tidak dilapisi bahan kimia
  • Sajikan makanan sesegar mungkin
  • Konsumsi air putih minimal delapan gelas sehari
Ingat bulan Mei, ingat hari Pendidikan dong? Terus ingat juga dong sama hari Kebangkitan Nasional? Walaupun suka dilupakan orang, tapi kedua hari itu penuh makna lho! Nggak semua orang mungkin bisa mewujudkan tujuan yang dicita-citakan dari kedua hari nasional nan penuh makna tersebut.

Bukan bermaksud menggurui, tapi apa salahnya kedua hari nasional tersebut menjadi salah satu faktor pendorong bagi kita supaya bersemangat membangun bangsa? Nah, untuk membangun bangsa lewat pendidikan tentu kita harus mempunyai badan dan jiwa yang sehat. Begitu pula dengan kebangkitan nasional. Bagaimana bangsa dan negara bisa bangkit kalau orang-orangnya tidak berbadan dan berjiwa sehat? Untuk itu, kita perlu mendapat asupan makanan yang sehat dan bergizi pula, selain rajin berolahraga dan istirahat yang teratur.

Makanan sehat dan bergizi tentu adalah makanan yang mengandung empat sehat lima sempurna. Kembali ke pelajaran Sekolah Dasar, bahwa makanan empat sehat lima sempurna terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur mayur, buah, dan susu yang merupakan pelengkap sehingga menjadi sempurna! Siph deh! Mau hidup sehat? Awalnya dari makanan!

Makanan Sehat : Segar dan Berkualitas.
“Kalau kata orang tua, makanan yang sehat itu pasti adalah sayuran.” komentar Iva, seorang copywiter. Betul! Berbagai jenis sayur-mayur mengandung banyak vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Namun, awas! Jangan sembarangan sayur! Kalau sayur-mayurnya ditanam dengan menggunakan pestisida yang berlebihan, ya sama juga bohong dong! Bisa-bisa tubuh malah sakit!

Intinya sih, bahan segar dan berkualitas itu menjadi unsur utama dalam makanan sehat. Nah, berarti kalau makanan produk olahan biasanya kurang baik lho! Soalnya produk olahan itu mengandung bahan aditif yang kurang baik dikonsumsi dalam jangka panjang.

“Iya sih, temen gue, cewek dari kecil doyan banget makan fastfood dari kecil, eh pas gedenya bagian badannya malah ada yang nggak seimbang gitu…ada yang gede sebelah lah..” jelas Aldi, menceritakan pengalaman temannya. Nah lo! Apaan yang gede sebelah?

Selain sayur-mayur, daging-dagingan juga bisa menjadi makanan yang sehat asaaaaalllll….ya itu tadi, dagingnya segar dan berkualitas! Kalau daging sapi, pastikan sapinya memang sehat. Pastikan dagingnya segar! Kalau daging ayam juga begitu, pastikan ayamnya sehat, nggak terjangkiti virus flu burung, nggak disuntik yang aneh-aneh, dan sebagainya.

Pusing ya? Mau makan saja repot. Mau sehat saja repot. Tapi..tunggu! Nggak cuma memilih bahan yang segar dan berkualitas saja, pengolahan makanan juga perlu diperhatikan!

Makanan Sehat: Pengolahannya
“Ibu gue bilang kalau makanan gorengan itu nggak baik konon kandungan minyak dalam gorengan itu bisa bikin kanker..” kata Pika, gadis yang hobi memasak.Ya, hal semacam itu mungkin sudah sering kita dengar.

Maka itu, kita harus memperhatikan kandungan minyak yang digunakan. Apakah rendah lemak? Non kolesterol? Lalu, minyak yang digunakan bersih atau tidak? Asal tahu saja, kadang minyak yang digunakan untuk menggoreng cemilan/goreng-gorengan (yang dijual abang-abang di pinggir-pinggir jalan) adalah minyak bekas. Hii..kebayang dong racunnya berapa banyak?

Oleh karena itu, memang sebenarnya cara yang baik adalah menghindari makanan goreng-gorengan. Kan lumayan menjaga pita suara juga agar selalu dalam kondisi prima! Karaoke-an jalan terus deh! Hehehe.. Untuk itu, pengolahan sayur-mayur dan daging itu bisa dikukus, ditim, atau ditumis.

Dalam pengolahan, jangan asal pula menggunakan peralatan masak. Pastikan kalau peralatan masak yang digunakan tidak dilapisi bahan kimia. Jangan sering menggunakan wajan yang berlapis antilengket. “Iya tuh, sodara gue keseringan pakai wajan yang antilengket gitu, sekarang malah divonis kanker!” cerita Dewi. Waduh, serem banget kan? Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Anda mungkin dapat menggunakan wajan besi, wajan aluminium atau panci tembaga.

Makanan Sehat: Penyajian dan Konsumsi
Bahan dasar yang sehat sudah, diolah dengan benar sudah, lalu disajikan dong! Sajikan makanan sesegar mungkin. Soalnya supaya nutrisi dalam makanan tetap terjaga. Bukan hanya tekstur dan warnanya saja yang tetap terjaga.
Setelah disajikan, makanlah sesegera mungkin. Jangan kelamaan ditunda, nanti tubuh kita nggak dapat nutrisinya dong! Namun ingat, makanlah sesuai jadwal dan dengan porsi yang sesuai. Jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit. Kalau beberapa jam setelah makan masih lapar, tenang, konsumsi cemilan saja! Eh tapi cemilannya juga yang benar! Jangan mengandung bahan pengawet yang aneh-aneh.

Jangan lupa minumannya!
Kalau makan makanan sehat mulu tanpa asupan minum, bisa-bisa kerongkongan seret dong. Seperti kata pakar-pakar, konsumsi air putih minimal delapan gelas sehari. Kayaknya sudah bukan zamannya lagi masih minum minuman yang berkarbonasi. Setiap kaleng minuman berkarbonasi itu kandungan gulanya ampun-ampunan deh banyaknya!

“Bokapnya temen gue sekarang stroke gara-gara dulunya suka minum minuman berkarbonasi gitu, terus jarang minum air putih!” cerita Vera, seorang aktivis kampus.

Kenapa kita perlu air putih? Soalnya, air putih selain bisa memenuhi kebutuhan mineral dalam tubuh, air putih juga dapat memperlancar buang air besar. Nah jadi racun-racun makanan bisa ikut kebuang kan!

Jadi, kalau pergi kemana-kemana jangan lupa bawa atau membeli air mineral. Lumayan, selain murah juga menyehatkan! Nggak usah merasa gengsi atau malu karena nggak beli minuman yang mahal. Minuman seenak dan semahal apapun nggak ada artinya kalau ujung-ujungnya kita malah sakit.

Kalau harus membeli?
Kalau memang sedang jajan makanan di luar, pilih-pilih tempatnya! Yang bersih, yang kira-kira pengolahannya baik, dan sebagainya. Sekarang sudah banyak kok restoran-restoran yang menyajikan makanan yang sehat, dari mulai restoran yang menggunakan bahan baku yang organik, mie yang berbahan dasar sayuran (bukan pewarna), sampai restoran yang menyajikan menu makanan sesuai golongan darah.

“Gue anak kos dan jarang banget masak, jadi mau nggak mau harus beli makanan. Tapi gue pilih-pilih, gue beli makanan yang isinya sehat dan bergizi. Jadi ada nasi, sayur, lauknya.” cerita Dian, seorang humas restoran yang tinggal di kos-kosan. Nah, apa yang dilakukan Dian dapat dicontoh. Jadi anak kos bukan berarti makan sembarangan. Kalaupun terpaksa makan di luar/ tempat makan, tetap penuhi kandungan gizi tubuh kita. Makanan yang dibeli ada karbohidratnya, protein hewaninya, nabati, dan lainnya.

Jangan lupa, kalau membeli makanan atau minuman dalam kemasan, cek label kemasannya. Perhatikan kandungan gizi dalam makanan atau minuman tersebut. Layak atau tidak? Sesuai dengan tubuh atau tidak?

Gaya Hidup Sehat
Menurut ahli gizi Emma S Wirakusumah, prinsip yang harus dipegang adalah hidup sehat, yaitu makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan. Maka itu, untuk bertahan hidup, kita perlu makan dan minum yang benar dan teratur. Kesehatan itu mahal harganya. Hari gini masuk rumah sakit..aduuhhh mahal segala-galanya! Dari mulai biaya rawat inap, obat-obatan, pemeriksaan lab, sampai dokter.

Kemudian, selain itu kita perlu tahu tubuh kita itu butuh gizinya berapa banyak. Nggak setiap orang sama kebutuhan gizinya. Kalau kita sudah tahu kebutuhan gizi dalam tubuh kita, kita jadi mudah untuk menyesuaikan asupan makanan dan minuman. Jangan lupa juga untuk mengimbangi makanan dengan olahraga yang teratur.

Menurut Pedoman Umum Gizi Sehat, porsi makanan yang baik adalah 60-65 persen dari kebutuhan kalori tubuh harus berupa karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang, mi, ubi, dan roti. Karbohidrat kompleks dipakai sebagai sumber energi. Lalu 10-15 persen berupa protein sebagai zat pembangun tubuh, dan sisanya berupa bahan makanan lainnya seperti lemak, sayuran, dan buah-buahan sebagai sumber pengatur tubuh.

Konsumsi serat juga diperlukan, minimal 25-30 gram per hari. Serat itu ada dimana? Ya, antara lain ada di sayuran dan buah-buahan. Guna serat itu antara lain untuk mengikat zat racun, kolesterol, kelebihan lemak, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh sebab serat mampu merangsang pertumbuhan bakteri baik (probiotik) dan menekan pertumbuhan bakteri jahat. Obesitas juga mampu dibasmi oleh serat sebab serat mampu menghambat penyerapan lemak oleh usus dan memperlama rasa kenyang. Jadi nggak bakal kelaparan terus. Namun, kalau masih kelaparan juga setelah merasa cukup mengkonsumsi serat, nampaknya perlu dicek ke dokter deh. Cacingan barangkali? Hehe..

Sehat=No Diet, Makan Sesukanya!
Lho, apalagi ini? Kok jadi kontradiktif dengan sebelumnya? Berdasarkan hasil searching icip-icip.com di internet, kami menemukan pendapat Dr. Jules Hirsch, guru besar di Universitas Rockefeller, New York, AS, dan Harriet Brown, seorang editor sebuah antologi tentang anoreksia, berjudul ”Mr Wrong” yang mengatakan orang tidak perlu diet namun tetap makan makanan yang disukainya.

Apa sebab? Konon sebabnya tubuh manusia akan menyerap dengan baik segala unsur dari makanan yang kita sukai. Sebaliknya, tubuh pun akan menolak kandungan unsur makanan yang tidak kita sukai meski tergolong makanan sehat. Ini telah terbukti melalui suatu penelitian!

Logikanya begini, ternyata proses pencernaan manusia itu berhubungan erat dengan otak kedua atau nyali yang ada di otak manusia. Kalau ada makanan yang beraroma menggoda (apalagi makanan favorit!), otak akan mendorong kelenjar air liur untuk beraksi. Bersamaan dengan itu pula, otak memerintahkan perut untuk mengeluarkan getah perut lebih banyak. Hasilnya, tubuh akan menyerap lebih banyak nutrisi, makanan tercerna dengan baik dan seluruhnya masuk ke dalam sistem metabolisme tubuh.

Jadi, misalnya ada setumpuk sayuran yang harus dimakan. Walaupun sangat bergizi tapi kitanya nggak suka, makanannya malah tidak tercerna dengan baik. Namun, kalau ada setumpuk chocolate cake kesukaan kita, walaupun gizinya rendah tapi lemaknya banyak, makanannya malah tercerna dengan baik. Begitu katanya..

Wah, wah..bingung? Jangan! Yah, namun pada akhirnya lebih baik segala sesuatu berjalan dengan seimbang. Mempunyai hidup yang sehat pastinya dengan tubuh yang sehat. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, perlu keseimbangan asupan makanan dan minuman. Makanan yang sehat dan bergizi memang perlu, namun untuk variasi boleh deh sekali-kali makan cemilan yang (sebenarnya) kurang menyehatkan. Imbangi pula dengan olahraga, jauhi stress, rokok, alkohol, apalagi narkoba! Hehehe..bagaimana, sudah siap membangun negara dan bangsa dengan tubuh yang sehat serta jiwa yang kuat?=)

logan lerman biography

Logan Lerman Wade (lahir 19 Januari 1992) adalah seorang aktor remaja Amerika dari California, paling dikenal untuk film terbarunya, Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief, yang dirilis di bioskop pada tanggal 12 Februari 2010. Lerman mulai muncul di iklan televisi pada pertengahan tahun 1990, bergerak untuk bekerja dalam film dan televisi di awal 2000-an, ketika ia membintangi serial Jack & Bobby (2004-2005) dan dalam film The Butterfly Effect (2004) dan meneriaki (2006). Lerman mendapat pengakuan lebih lanjut karena perannya dalam 2007 3:10 barat ke Yuma, serta karya-karyanya tahun 2009 film "Gamer and My One and Only."

Latar belakang

Lerman lahir di Beverly Hills, California. Ibunya, Lisa (née Goldman), bekerja sebagai manajer, dan ayahnya, Larry Lerman, adalah pengusaha. [1] [2] Ia memiliki dua saudara kandung, Lindsey dan Lucas [3.] Lerman adalah Yahudi. [4] Keluarganya menjalankan orthotics dan perusahaan prosthetics Lerman & Anak; nenek moyangnya mendirikan perusahaan di Berlin pada 1915, dan pindah ke Amerika Serikat karena rezim NAZI [2] [5] [6] Lerman telah diterapkan untuk belajar menulis kreatif. di New York University, dan telah menyatakan keinginannya untuk menulis, memproduksi dan mengarahkan. [7] [2] direksi favoritnya termasuk Wes Anderson, Stanley Kubrick, David Fincher dan Peter Bogdanovich.

Bertindak karir

Lerman telah menyatakan bahwa ia memiliki gairah untuk film dari usia muda. [7] Dia muncul dalam iklan pada 1990-an, [8] dan selanjutnya melakukan debut filmnya pada tahun 2000, The Patriot, bermain William Martin, salah satu anak dari Mel Gibson karakter. Pada tahun yang sama, ia muncul di Apa Wanita Ingin, sebuah film komedi yang juga dibintangi Gibson. Fitur peran film berikutnya Lerman itu berada di dalam Riding 2001 Mobil dengan Boys, bermain versi muda karakter Adam Garcia, dan dalam film 2004 The Butterfly Effect, memainkan versi muda Ashton Kutcher's protagonis.

Lerman peran dalam tahun 2003 yang dibuat untuk film televisi A Painted House memenangkan Young Artist Award untuk Best Performance oleh Aktor Muda Terkemuka dalam produksi televisi. Pada tahun 2004, ia dilemparkan dalam serial televisi, Jack & Bobby, memainkan peran judul Robert "Bobby" McCallister, yang ditakdirkan dalam kehidupan masa depannya untuk menjadi Presiden Amerika Serikat. Acara ini berlari di The WB Television Network selama musim 2004-2005, dan kemudian dibatalkan, meskipun Lerman lain memenangkan Young Artist Award untuk penampilannya.

Melanjutkan bekerja fitur film, Lerman muncul di bagasi, di mana ia memainkan peran utama Roy Eberhardt. Film ini dibuka pada tanggal 5 Mei 2006, dan memenangkan dia Young Artist Award ketiga, kali ini untuk Best Performance di Fitur Film - Leading Young Actor (2007). [9] Pada tahun 2007, Lerman muncul dalam The, Nomor 23 di mana dia memainkan Robin Sparrow, putra karakter Jim Carrey's, Walter Sparrow. Tahun itu, ia juga muncul di barat 3:10 kritis-pujian untuk Yuma, mana dia bermain William Evans, anak karakter Christian Bale itu. Untuk karyanya 3:10 ke Yuma, Lerman kembali dinominasikan untuk Young Artist Award - Best Performance di Fitur Film - Leading Young Actor (2008). Ini adalah tahun kedua berturut-turut ia menerima nominasi di kategori itu, walaupun kali ini dia tidak menang. [10]

Pada tahun 2008, Lerman memainkan peran di Meet The Kid Bill (karakter yang tidak pernah disebut dengan nama), dan pada tahun 2009, muncul di film fiksi ilmiah Gamer, bermain Simon, seorang gamer remaja yang mengontrol salah satu karakter di video game dimainkan dengan subyek manusia hidup; film dirilis di Amerika Utara pada tanggal 4 September 2009. Juga bahwa musim panas, Lerman memiliki peranan utama dalam komedi Renée Zellweger fitur Satu saya dan Hanya, memainkan versi muda dari George Hamilton - seorang penulis yang bercita-cita serius, setelah orang tuanya tiba-tiba pecah, menyertai ibunya dan saudara di negara-lintas perjalanan dari kesialan, akhirnya mendarat di Hollywood.

Lerman memainkan karakter Percy Jackson di Jackson Percy 2010 film & the Olympians: The Lightning Thief, berdasarkan buku oleh Rick Riordan. [11] Mengenai kesamaan antara karakter Lerman dan Harry Potter, Lerman kepada pewawancara: "Terus terang, saya karakter tidak memiliki banyak kesamaan dengan Harry Potter selain fakta bahwa dia seorang pahlawan yang dilemparkan ke dalam situasi yang sangat besar "[12] Lerman telah menyatakan bahwa ia ingin tampil di adaptasi dari semua lima buku dalam serial.. [ 13]
Kerja lain

Lerman adalah teman baik dari sesama aktor Dean Collins, yang bermain sahabatnya Jack & Bobby; mereka tetap menutup setelah seri 'pembatalan, dan bekerja sama lagi di bagasi, di mana Collins memiliki peran pendukung. Di waktu luang mereka, kedua bekerja sama film komedi pendek. Selain bertindak, mereka menulis, menyutradarai, dan menembak video, sering membuat daftar bantuan dari keluarga dan teman-teman. Celana pendek yang di-upload ke YouTube dengan nama rekening gabungan dari "monkeynuts1069" [14.]

Pada tahun 2006, Collins dan Lerman membentuk band, Indigo, bersama dengan musisi Daniel Pashman. Collins menyanyikan vokal, Lerman memainkan keyboard, dan Daniel Pashman memainkan gitar dan drum. [2]